Pengaruh Jajan Sembarangan Terhadap Perkembangan Kesehatan AnakDosen Pembimbing :Qudwatin Nisak M.Isa,S.Ag.S.Si,M.Ed.,M.PdPaper
Gizi Dan Kesehatan
Oleh :
Nailul Muna / 281223108
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRYDARUSSALAM - BANDA ACEH2014
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah
swt, yang senantiasa memberikan kepada kita taufik, hidayah daninayah-Nya,
sehingga kita berada di atas jalan-Nya. Shalawat beserta salam selalu kita haturkan
kepada Nabi kita Muhammad saw, keluarganya, para sahabatnya dan seluruh umatnya
yang istiqamah menjalankan dan mendakwahkan sunah-sunahnya. Dalam makalah ini saya mencoba menyajikan materi
yang berjudul Pengaruh Jajan
Sembarangan Terhadap Perkembangan Kesehatan Anak.
Saya
menyadari dalam menyusun paper
ini masih banyak kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan kepada dosen
pembimbing agar memberikan masukan demi perbaikan dan kesempurnaan paper ini.
Kemudian kepada pihak yang telah
membantu, saya
tak lupa menghaturkan banyak terima kasih.Semoga Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang
membalas kebaikan kepada kita semua.
Banda
Aceh, Juni 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang
Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Pembahasan.............................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN............................................................................... 3
A. Pengertian Makanan Dan Makanan Yang Sehat ..................................3
1. Makanan Jajanan
............................................................................
2. Jenis-Jenis Makanan Jajanan ...........................................................
3. Jenis-Jenis Makanan Yang Perlu Dihindari
...................................
B. Pengertian Kesehatan / Sehat...............................................................
C. Pengaruh Makanan Jajanan Terhadap Siswa Sekolah Dasar....................
D. Faktor Yang Mempengaruhi Anak Mengkonsumsi Jajanan Yang Tidak
Sehat....................................................................................................
E. Faktor Anak Suka Jajan Diluar............................................................
F. Pengaruh Kesehatan Gigi Terhadap Kinerja Otak ................................
G. Upaya Orangtua Untuk Mencegah Anak Jajan Sembarangan.................
BAB III PENUTUP........................................................................................ 13
A. Kesimpulan...................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 14
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Jajan, mungkin yang
kita ketahui jajan adalah sejenis makanan ringan. Makanan ringan ini memang
banyak diminati oleh orang dewasa maupun anak-anak. Tapi sebagian besar
anak-anak lebih banyak menyukai makanan ini karena mereka merasa tertarik
dengan bentuknya yang menarik, beraneka ragam,dan rasanya yang enak. Makanan
ringan ini sering kita jumpai di depan sekolah SD, toko-toko, ataupun di
supermarket terdekat.
Makanan jajanan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan
darikehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari
berbagai golongan apapun pada umumnya menyukai jajan. “Budaya jajan menjadi
bagian dari keseharian hampir semua kelompok usia dan kelas sosial, termasuk
anak usia sekolah dan golongan remaja. Kandungan zat gizi pada makanan jajanan
bervariasi, tergantung dari jenisnya yaitu sebagaimana kita ketahui makanan
utama, makanan kecil (snack), maupun minuman.
Makanan jajanan memiliki
beberapakeunggulan, akan tetapi makanan jajanan diduga masih beresiko
terhadapkesehatan. Proses pengolahan yang tidak higienis, adanya campuran
pengawet, dll. mengakibatkan makanan jajanan perlu dihindari dan dikurangi
konsumsinya. Terlebih bagi anak yang tidak terbiasa untuk mengkonsumsi sarapan
pagi, jajanan adalah makanan pertama kali yang masuk kedalam pencernaan, hal
ini kurang baik bagi kesehatan dan kognitif anak saat menjalani pembelajaran di
sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui
ampak anak-anak jajan sembarangan
2. Mengetahui
upaya orang tua untuk anak
3. Mengetahui makanan atau jajanan yang
tidak sehat dapat mempengaruhi kognitif pada anak
4. Mengetahui faktor yang mempengaruhi
anak suka mengkonsumsi jajanan yang berbahaya
5. Mengetagui hubungan kesehatan pada
gigi dapat mempengaruhi kinerja otak pada anak
C. Tujuan Pembahasan
1.
Untuk mengetahui bahaya anak jajan
sembarangan.
2.
Untuk mencegah anak menghindari jajan
sembarangan.
3. Untuk mengetahui makanan atau
jajanan yang tidak sehat dapat mempengaruhi kognitif pada anak.
4. Untuk mengetahui pengaruh makanan
jajanan terhadap kesehatan gigi dan kognitif
anak sekolah dasar.
5. Untuk mengetahui pentingnya kesehatan gigi Menghimbau para orang
tua untuk lebih memperhatikan
makanan yang dikonsumsi anaknya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Makanan
Dan Makanan Yang Sehat
Makanan adalah sejenis bahan, yang asalnya bisa berasal dari
hewan-hewanan dan tumbuh-tumbuhan, yang kemudian diolah atau diproses dan
dimakan oleh manusia, untuk memberikan asupan energi, nutrisi, dan vitamin. Makanan
yang sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat gisi yang dibutuhkan oleh
tubuh manusia. Makanan sehat mengandung gizi yang seimbang, yaitu makanan yang
sarat gizi dan baik untuk dikonsumsi. Tujuan memerlukan memerlukan makanan yang
sehat adalah supaya tubuh tetap terjaga kesehatannya, dan tubuh juga dapat
bertumbuh dan berkembang dengan baik. Jika makanan yang dikonsumsi cukup
mengandung gizi, maka pertumbuhan dan perkembangan badan akan optimal dan
normal, baik perkembangan fisik, maupun otak atau inteligensi.
Makanan sehat tidak harus makanan
mahal, teteapi mmakanan sehat adalah makanan yang seperti dijelaskan di atas
yaitu sayuran, protein, buah-buahan serta makanan berserat tinggi. Banyak orang
tua sekarang yang mengira bahwa memberikan makanan-makanan mahal dari restoran
mewah adalah sudah mencukupi gizi dan sudah dikatakan makanan sehat padahal
nyatanya tidak.
Beberapa pendapat ahli tentang makanan yang sehat dan
higienis adalah:
1.
Dr. Suparyanto, M. Kes
Makanan sehat
adalah makanan yang dengan meramu berbagai jenis makanan yang seimbang,
sehingga terpenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh dan mampu dirasakan secara fisik
dan mental.
2.
Hulme
Makanan sehat
adalah makanan dalam arti sesungguhnya dan mampu menikmati makanan tersebut.
Makanan sehat harus terdiri dari makanan pokok dan makanan penunjang, yang
disebut dengan empat sehat, lima sempurna.
1.
Makanan Jajanan
Makanan jajanan telah menjadi bagian
yang tiidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun di
pedesaan. Keunggulan makanan jajanan adalah murah, dan mudah didapat, serta
cita rasanya enak dan cocok dengan selera semua orang.
Berdasarkan
pendapat diatas, maka menurut kami, makanan jajanan adalah makanan yang
diperjual belikan oleh masyarakat secara umum, yang berada di tempat-tempat
umum atau ramai, seperti: di pinggir jalan, rumah sakit, sekolah, dan pedagang
yang berjalan keliling, yang sudah dipersiapkan atau diolah oleh penjual
sebelumnya.
2. Jenis-Jenis
Makanan Jajanan
Beberapa jenis makanan jajanan yang
dijual oleh pedagang kaki lima maupun di kanti-kantin sekolah dapat digolonkan
menjadi tiga golongan, yaitu:
1.
Makanan jajanan yang berbentuk pangan seperti: kue
kecil-kecil, pisang goreng, dan lain sebagainya.
2.
Makanan jajanan yang diporsikan (menu utama) seperti: pecal,
mie bakso, nasi goreng, dan sebagainya.
3.
Makanan jajanan yang berbentuk minuman, seperti: es krim, es
campur, jus buah, dan lain sebagainya, sehingga hanya siap untuk dikonsumsi,
tanpa proses pengolahan lebih lanjut oleh konsumen.
3. Jenis-jenis makanan yang perlu dihindari
1. Lemak trans
Lemak trans bukan hanya mengubah
proses metabolisme dalam tubuh, tapi juga bisa mempercepat proses pengerasan
arteri yang berakibat pada penyakit jantung. Pada otak, makanan yang mengandung
trans fat akan menyebabkan inflamasi dan berkurangnya suplai oksigen.
2. Lemak jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh
memang lezat, tetapi dalam jangka panjang makanan ini akan menyebabkan
terbentuknya plak pada pembuluh darah dan menyebabkan inflamasi. Bila
penyempitan ini terjadi pada pembuluh arteri yang memasuk darah ke otak, bisa
terjadi demensia.
3. Gula tambahan
Makanan dan minuman yang sarat akan
gula tambahan akan menyebabkan protein dalam tubuh tidak berfungsi dengan
sempurna. Dampak lainnya adalah mempercepat penuaan sistem arteri serta membuat
kadar insulin melonjak. Batasi konsumsi gula tak lebih dari 4 gram setiap
sajian.
4. Sirup
Semua jenis sirup, seperti halnya
gula tambahan, juga akan menyebabkan
disfungsi protein, memicu obesitas, serta sindrom metabolik.
Sebagai pengganti, pilih bahan-bahan alami yang dapat memberikan rasa manis.
5. Karbohidrat
sederhana
Ada banyak jenis karbohidrat, tetapi
bagi sebagaian besar orang Indonesia, rasanya tak lengkap jika belum
mengonsumsi nasi meski sudah melahap pizza atau semangkuk mie. Sebaiknya Anda
membatasi asupan karbohidrat sederhana, dan menggantinya dengan karbohidrat
kompleks yang kaya serat. Selain memberi rasa kenyang lebih lama, makanan ini
menjaga kadar gula darah tetap normal.
B. Pengertian
Kesehatan/ Sehat
Pengertian
kesehatan menurut beberapa pendapat adalah:
1.
Kamus besar Bahasa Indonesia
Kesehatan adalah
keadaan sehat atau kebaikan keadaan badan. Sedangkan sehat adalah baik seluryh
badan, serta bagian-bagiannya, atau keadaan sehat badan.
2.
Depkes RI
Kesehatan adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup
produktif secara sosial dan ekonomi
Jadi kesehatan atau
sehat adalah suatu keadaan di mana tubuh dalam keeadaan fit, baik, normal,
sempurna, yang mengakibatkan segala aktivitas dapat berjalan dengan efektif.
Sehat juga berarti jauh dari sakit.
C. Pengaruh
Makanan Jajanan Terhadap Siswa Sekolah Dasar
Makanan adalah
salah satu sumber energi, dan kesehatan bagi tubuh manusia. Tanpa adanya
makanan, manusia tidak akan bisa beraktivitas dengan baik, karena tidak
mempunyai energi yang cukup. Makanan dapat dibedakan atas beberapa jenis, salah
satu jenisnya adalah makanan jajanan. Makanan jajanan pada umumnya tidak
memperhatikan kualitas kesehatan dan kebersihannya, sehingga mengakibatkan
timbulnya berbaggai macam penyakit pada orang yang meengkonsumsinya. Ada beberapa
pengaruh makanan jajanan bagi siswa-siswa sekolah dasar yang berada dalam usia
pertumbuhan.
1.
Pengaruh pada kognitif anak
Perkembangan kognitif anak pada usia
pra sekolah dan usia sekolah sangat tinggi, hal ini dikarenakan pada usia ini,
siswa-siswi berada dalam fase pertumbuhan dan perkembangan, baik itu
pertumbuhan fisik, psikososial, maupun perttumbuhan kogitif atau inteligensi.
Untuk itu anak pada usia ini harus diperhatikan kecukupan gizi, dan kesehatan
mereka. Salah satu faktor yang turut mempengaruhi perkembangan kognitif anak
adalah makanan jajanan.
Jajanan biasanya
disenangi oleh siswa-siswa sekolah dasar, hal ini yang mengakibatkan anak tidak
mau sarapan dari rumah sebelum berangkat kesekolah. Dan akibat lainnya adalah
kesehatan anak tidak terjaga, karena mereka mengkonsumsi makanan yang dijual di
pinggir jalan ataupun di kantin, yang pada umumnya telah terkontaminasi dengan
udara kotor. Selain berpengaruh pada kesehatan, makanan jajanan juga
berpengaruh pada perkembangan kognitif anak, di mana anak yang terlalau
keseringan mengkonsumsi jajanan di sekolah, Iqnya lebih rendah dibandingkan
dengan anak yang selalu sarapan di rumah sebelum berangkat ke sekolah.
2.
Pengaruh pada kesehatan anak
Selain berpengaruh
pada kognitif anak, makanan jajanan juga berpengaruh pada kessehatan anak.
dalam tulisan ini, kami lebih memfokuskan pengaruhnya pada kesehatan gigi dan
perut anak. Beberapa jenis makanan yang dapat merusak gigi siswa-siswi,
seperti: manisan, permen, gulali, coklat, arum manis, jenis minuman dingin,
misalnya es krim, es teh, es campur, dan jenis makanan kering; misalnya: kue
kering, dan semacamnya. Selain berpengaruh pada kesehatan gigi, juga
berpengaruh pada kesehatan perut. Yang dimaksud dengan kesehatan perut adalah
bentuk perut yang sesuai dengan umur anak. yaitu perut berukuran kecil, dan
sesuai dengan postur tubuh anak. kesehatan pada gigi dan perut pada anak dapat
terjadi karena makanan jajanan ini dikonsumsi terus menrus setiap hari, yang
mengakibatkan anak tidak lagi memakan makanan yang ada di rumah mereka, dan
yang kadar gizi serta kesehatannya lebih terjamin. Beberapa syarat makanan
jajanan yang baik, yang harus dipersiapkan oleh penjual makanan siap konsumsi
seperti:
●
Mengandung tiga bahan makanan ( susu, biji-bijian, dan buah),
●
Tidak lebih dari satu pemanis,
●
Menghindari penggunaan asam lemak trans ( penggunaan minyak
goreng yang berulang-ulang),
●
Rendah kandunngan gula, minyak dan garam,
●
Aman, enak, serta harganya terjangkau.
Syarat-syarat yang
harus diperhatikan oleh pedagang makanan jajanan di atas menandakan bahwa tubuh
manusia tidak selamanya bisa menyesuaikan dengan segala jenis makanan yang
masuk ke dalam tubuh, namun juga memiliki batas tertentu, oleh karena itu
dibutuhkan makanan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan tubuh, juga
mempunyai nilai kesehatan yang memadai.
Orang tua zaman
sekarang lebih suka memasak makanan instan, sehingga anak tidak terbiasa
mengkonsumsi sayuran. Hal ini tidak semestinya terjadi karena didalam makanan
yang instan tidak terdapat gizi yang
cukup bagi anak. Kekurangan gizi yang di alami oleh anak, di perparah dengan
jajanan yang sering dikonsumsi anak. Jajanan yang diperdagangkan di kantin
sekolah umumnya memiliki kadar karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat tersebut
selain berbahaya bagi kesehatan juga
berpengaruh kepada kognitif siswa.
Jika anak terlalu
banyak sarapan dengan mengkonsumsi karbohidrat pada pagi hari maka anak akan
cepat ngantuk. Terlalu banyak makan sarapan pagi dapat mengeraskan pembuluh
otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jika anak tidak sarapan maka anak kurang
konsentrasi karena energi yang digunakan berpikir tidak ada.Banyak orang yang
menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari
menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya
masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Anak
yang tidak pernah sarapan dirumah menjadikan jajanan sebagai benda yang pertama
kali masuk dalam tubuhnya, hal ini pun kurang baik dalam pencernaan anak. Lagi
pula jajanan yang di jual di kantin sekolah tidak memenuhi standar gizi yang
cukup dan hanya memiliki kadar karbohidrat yang tinggi saja. Di bawah ini disajikan
jenis makanan jajanan dan kandungan gizinya.
Kandungan Gizi
Berbagai Jenis Jajanan
Jajanan
|
Ukuran
|
Berat
(g)
|
Energi
(kalori)
|
Protein
(g)
|
No
|
Bakwan
|
1 buah
|
40
|
100
|
1,7
|
1.
|
Bakso
|
1 porsi
|
250
|
100
|
10,3
|
2.
|
Chiki
|
1 bungkus
|
16
|
80
|
0.9
|
3.
|
Coklat
|
1 bungkus
|
16
|
472
|
2,0
|
4.
|
Es mambo
|
1 bungkus
|
25
|
152
|
0,0
|
5.
|
Gado-gado
|
1 porsi
|
150
|
203
|
6,7
|
6.
|
Klepon
|
4 buah
|
50
|
107
|
0,6
|
7.
|
Misro
|
1 buah
|
50
|
109
|
0,4
|
8.
|
Pisang goreng
|
1 buah
|
60
|
132
|
1,4
|
9.
|
Permen
|
1 buah
|
2
|
100
|
0,0
|
10.
|
Risoles
|
1 buah
|
40
|
134
|
2,1
|
11.
|
Siomai
|
1 porsi
|
170
|
95
|
4,4
|
12.
|
D. Faktor yang mempengaruhi anak mengkonsumsi jajanan yang tidak
sehat
●
Para orang tua cenderung kurang dalam mengawasi perilaku
anak-anaknya yang senang mengkonsumsi jajan di sekolah.
●
Bagi para produsen atau penjual makanan hanya memikirkan keuntungan
yang didapatkan dari pada efek buruk yang di akibatkan oleh jajanan yang
diproduksinya apabila mengunakan campuran zat-zat berbahaya dalam proses
produksi. Bagi penjual yang terpenting jajanan yang mereka jual laku.
●
Anak-anak dalam hal ini sebagai konsumen utama tidak
mengetahui bahaya mengkonsumsi jajanan tersebut dan cenderung mereka hanya
ingin membeli karena jajanan tersebut dikemas dengan menarik dan berwarna
mencolok.
●
Pihak sekolah juga seakan membiarkan siswa-siswinya membeli
jajanan diluar area sekolah, yang seharusnya dilakukan adalah melarang mereka
demi kesehatan siswa-siswinya.
E. Faktor Anak Suka Jajan Diluar
●
Kebiasaan anak jajan di luar rumah mungkin saja, karena apa
yang disajikan di rumah tidak menarik baginya, dan apa yang anak ingin makan di
rumah tidak di sediakan oleh orang tuanya.
●
Kebiasaan mengemil. Bila di rumah sering kali mengemil dan
makanan yang dia suka tidak ada, maka anak akan pergi ke warung untuk mencari
makanan pengganti untuk cemilannya. In terjadi karena orang tua membiasakan
anak mengemil, ataupun kurangnya perhatian orang tua terhadap makanan anak di
rumah.
●
Orang tua yang royal belanja. Anak meniru sifat orangtua yang
suka berbelanja makanan. Ditambah bila orangtua jarang memasak dirumah untuk
anak akan memberikan cukup alasan bagi anak untuk mencari jajanan diluar.
●
Cukup uang untuk jajan. Orang tuanya terbiasa memberikan uang
yang cukup banyak pada anak dan gampang menuruti keinginan anaknya untuk jajan.
Rang tua sangat memanjakan anaknya, ketika anak meminta uang jajan pasti orang
tua memberikan uang jajan yang lebih.
F. Pengaruh Kesehatan
Gigi Terhadap Kinerja Otak
Banyak faktor yang
menjadi penyebab dari permasalahan mengenai gigi, faktor terpenting adalah
makanan, di mana makanan yang banyak mengandung gula dapat menyebabkan
kerusakan gigi dan dari gigi dapat merambat ke otak. Kebanyakan orang tua sering mencari tahu makanan apa yang sehat
bagi anaknya tetapi tidak mencari tahu apakah makanan itu dapat membantu
pertumbuhan otak atau tidak?
Jika anak banyak
mengkonsumsi makanan tetapi tidak merawat kesehatan giginya maka akan
berpengaruh juga terhadap otak, di mana gigi berkontraksi langsung dengan
sistem syaraf dan dapat merambat ke otak. Otak sendiri dapat bekerja dengan
optimal jika makanan yang dikonsumsi itu seimbang dan teratur. Dalam hal ini juga anak harus bisa menjaga
kesehatan gigi, yaitu dengan melakukan perawatan gigi dengan menggosok gigi minimal
2x sehari.
Kerusakan gigi
merupah efek dari rasa manis. Makanan yang memiliki kelebihan gula juga dapat
menimbulkan kegemukan, faktor yang terjadi pada kerusakan gigi sebenarnya
adalah kombinasi antara makanan dan bakteri. Secarah ilmiah gigi dilindungi
oleh email. Lapisan email gigi ini adalah termasuk lapisan terkuat di dalam
tubuh kita, tetapi email dapat larut dalam senyawa asam. Jadi jika kita banyak
mengkonsumsi makanan yang mengandung zt asam gigi kita akan lebih mudah
keropos.
Pada masa sekarang
ini anak-anak sering mengkonsumsi makanan yang serba jadi (makanan instan)
tanpa mereka berpikir tentang dampak yang akan mereka terima dari apa yang
mereka konsumsi. Makanan yang kurang sehat adalah makanan yang kurang terjaga
kebersihannya dan juga mengandung zat-zat yang dapat merusak otak(dalam hal ini
kognitif) contohnya seperti mie, mie dapat menyebabkan penurunan daya ingat dan
juga dapat menyebabkan kanker. Bukan hanya mie masih ada contoh makanan lainnya
yang dapat menghambat pertumbuhan otak, dan dapat merusak kesehatan gigi.
G. Upaya Orangtua
Untuk Mencegah Anak Jajan Sembarangan
Peran orang tua sangat diperlukan agar
anak-anak tidak jajan sembarangan. Orang tua, khususnya para ibu, harus
menjelaskan tentang bahaya jajanan dan panganan tersebut. Memberi pengertian
kepada anak-anak memang tidak mudah, apalagi bagi anak-anak yang sudah terbiasa
mengkonsumsi jajanan tersebut. Berikut adalah tips agar anak Anda tidak jajan
sembarangan di sekolah:
1. Selalu konsumsi panganan sehat di
rumah
Mulailah
dengan memberi contoh selalu mengkonsumsi makanan yang sehat di rumah, termasuk
cemilan. Siapkan cemilan yang termasuk panganan sehat dan bebas dari bahan
berbahaya dan jangan lupa selalu ingatkan agar sebelum mengkonsumsinya untuk
mencuci tangan pakai sabun terlebih dahulu. Jika di rumah anak-anak sudah
terbiasa dengan hidup sehat dan mengkonsumsi panganan sehat, kemungkinan besar
mereka tidak akan lagi mengkonsumsi jajanan yang mengandung bahan berbahaya
tersebut.
2. Bekali anak Anda dengan panganan
sehat
Bekali
anak dengan panganan yang sehat dan akan lebih baik lagi jika Anda para Ibu-ibu
sendiri yang membuatnya. Buat variasi menu bekal tersebut agar Anak tidak bosan
dengan bekal yang Anda buat. Tampilan dan rasanya juga usahakan yang disukai
oleh anak-anak agar mereka tertarik untuk mengkonsumsinya. Bila Anak sudah
cukup besar, tanyalah langsung kepada anak Anda panganan apa yang ia sukai.
Selain harus tetap memperhatikan proses memasaknya, seperti cuci tangan sebelum
memasak, pastikan panganan yang anak Anda konsumsi cukup nutrisinya.
3. Batasi memberikan uang
saku
Dengan
memberikan uang saku yang berlebihan, akan mendorong anak untuk konsumtif.
Mereka akan merasa memiliki kemampuan untuk membeli apapun yang diinginkan,
meskipun berbahaya bagi kesehatannya. Karena itu sebaiknya batasi uang saku,
agar ia membeli hanya sesuai kebutuhannya
saja.
4.
Menjelaskan bahaya jajan
sembarang
Anak jaman sekarang sering kali
tidak bisa menerima begitu saja larangan yang diberikan orang tuanya. Karena
itulah perlu memberikan penjelasan yang bisa dimengerti mereka mengapa dilarang
membeli jajanan atau makanan sembarangan. Penjelasan sederhana, sebaiknya juga
di beri gambaran atau contoh kongkrit, seperti banyaknya berita TV anak
mengalami diare, maka anak akan memahami dan akhirnya mau menghindarinya.
Selain
orang tua, pihak sekolah juga bisa turut membantu mengurangi konsumsi jajanan
yang berbahaya tersebut. Orang tua bisa mengusulkan kepada pihak sekolah agar
menyediakan kantin sekolah yang menjual jajanan yang disukai oleh siswa namun
bebas dari bahan-bahan berbahaya. Selain itu sekolah harus selalu memberikan
pengarahan dan pengertian kepada para siswa tentang akibat yang bisa
ditimbulkan apabila mengkonsumsi jajanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya
dan juga selalu mengingatkan cuci tangan pakai sabun sebelum mengkonsumsi
jajanan di sekolah.
Kesehatan
itu penting, apalagi untuk buah hati kita yang kelak dapat menjadi penerus
bangsa,maka dari itu sebagai Ibu-ibu harus memberikan asupan yang menyehatkan,
terbaik, dan kualitas yang bagus.
Dari
uraian diatas,dapat diketahui bahwa sebaiknya anak-anak sekolah harus
berhati-hati dalam memilih makanan di sekolah.Pastikan itu terjaga
kebersihannya dan mengandung gizi yang cukup.Karena penjual jajanan keliling
tidak hanya di desa tetapi di kota juga ada,maka Ibu-ibu harus membekali
anaknya dengan makanan dari rumah yang pastinya kualitas dan kandungan gizinya
cukup buat anak.Ibu-ibu sebaiknya juga member arahan atas apa yang akan dimakan
anak di sekolah.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari penjelasan
diatas dapat disimpulkan bahwa jajanan dapat mempengaruhi perkembangan anak,
dimana tidak semua jajanan memiliki gisi yang baik. Kebanyakan jajanan memiliki
zat yang dapat memperlambat pertumbuhan, jajanan juga patut diwaspadai karena
memiliki zat besi yang sangat rendah sehingga dapat menimbulkan penyakit.
Tanpa disadari, jajanan dapat mempengaruhi gigi
anak, ketika anak memakan jajanan yang tidak bergisi, gigi anak pasti akan
rusak. Gigi juga dapat mempengaruhi otak, jadi ketika makan jajanan yang tidak
bergisi pasti otak anak akan terganggu karena otak anak sangat membutuhkan
nutrisi yang baik dan makanan yang bersih dan sehat. Ketika otak anak terganggu
yang pastinya kognitif anak juga akan terganggu.
Jadi dengan jelas dijelasan bahwa jajanan
dapat mempengaruhi perkembanagan kognitif anak. Jajanan bukan hanya
mempengaruhi perkembangan kognitif anak tetapi jajanan juga dapat mempengaruhi
perkembangan fisik anak. Jajanan yang tidak bergisi pasti akan mempengaruhi
perkembangan fisik anak. Ketika anak memakan jajanan yang tidak bergisi
pastinya ada akibat yang akan terjadi seperti sakit. Disitu perkembangan fisik
anak akan terganggu. Ketika anak terbiasa atau kecanduan jajanan pasti anak itu
akan malas makan makanan dari orang tua yang lebih bergisi dari pada jajanan.
B.
Saran
Setelah
membaca karya tulis ilmiah ini, disarankan bahwa Ibu-ibu harus lebih mengajari
anak-anaknya tentang makanan yang baik untuk dikonsumsi, dan makanan yang tidak
dikonsumsi. Atau mungkin sebaiknya Ibu membekalinya dengan makanan yang sudah
disajikan di rumah untuk dibawa anak ke sekolah.
DAFTAR
PUSTAKA
Komsan, Ahmad., Gizi Dalam Kehidupan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. 2003.
Maskar,
Muhamad. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan.
Jakarta: Raja Grafindo. 2004.
Nafsiah,
S., Makanan Sehat dan Hidup Sehat.
Jakarta: Prestasi Insan Indonesia. 2000.
Notoatmodjo.
(2000). Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: Rineka Cipta.
Supariasa,
I Dewa Nyoman. Makanan dan
Kecerdasan Anak. Jakarta: Gramedia. 2001.
Titi
Novariska. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
Jakarta: PT Gramedia Pusta Umum. 2004.
Wijayati,
E. S., Mengenal Makanan Sehat. Bogor:
Wisma Hijau. 2008.
teriamakasih banyak, sangat menarik sekali pembahasannya...
ReplyDeletehttp://cv-pengobatan.com/pengobatan-alami-limpa-bengkak/
trimakasih infonya...
ReplyDeleteizin copas ya min... sukses selalu...
asssalammu'alaikumm saya yuza ,boleh minta contactnya tidak ya buat diskus dengan makalahnya.moihon maaf,ini cp saya wa:085770991630,thank
ReplyDeleteAgen Daftar s128 ialah situs sabung ayam online jadi satu diantara penyuplai layanan taruhan ayam s128 di indonesia.
ReplyDeleteS128cash - Judi Online | Poker Online | Sabung Ayam | s128 | Sbobet
s128
ayam sabung
https://sabungayamcash.webnode.com/agen-judi-sabung-ayam-s128-online/
sabung ayam
https://sabungayamcash.weebly.com/agen-judi-sabung-ayam-s128-online.html
sabung ayam
ayam sabung
ayam sabung
Ingin mendapatkan Prediksi secara gratis, ayuk kunjungi link yang kami berikan https://id.pinterest.com/pin/836754805749731829/
ReplyDelete